Skintific
Skintific
Skintific Skintific Skintific

MotoGP Tidak Laku dari F1 ? Lihat Saja Perbandingan Gaji Pembalapnya!

Skintific

Gaji Pembalap F1 vs MotoGP: Perbandingan yang Bikin Melongo!

Koran Banjar- Meski sama-sama berstatus sebagai ajang balap dunia paling elite, Formula 1 (F1) dan MotoGP ternyata memiliki perbedaan mencolok dalam hal gaji pembalap. Bedanya bukan sekadar tipis, tapi benar-benar jomplang hingga membuat geleng-geleng kepala. Lalu, kenapa bisa begitu?

Balapan Dunia, Tapi Dominasinya Berbeda

Formula 1 dikenal sebagai puncak dari semua ajang balap mobil single-seater di dunia. Ajang ini bukan hanya digandrungi di Eropa, tapi juga punya jangkauan global yang masif, mulai dari Timur Tengah, Amerika, hingga Asia. Sirkuit-sirkuit ikonik seperti Monaco, Silverstone, dan Suzuka menjadi magnet tersendiri yang menambah nilai glamor F1.

Skintific

Sementara itu, MotoGP merupakan kasta tertinggi dari dunia balap motor. Meskipun memiliki basis fans yang fanatik, khususnya di negara-negara seperti Italia, Spanyol, dan Indonesia, MotoGP belum mampu menandingi daya tarik komersial dan pendanaan besar seperti yang dimiliki F1.

MotoGP Tidak Laku dari F1 ? Lihat Saja Perbandingan Gaji Pembalapnya!
MotoGP Tidak Laku dari F1 ? Lihat Saja Perbandingan Gaji Pembalapnya!

Perbedaan skala ini akhirnya tercermin pada angka-angka gaji yang diterima para pembalapnya.

Baca Juga : Wali Kota Banjar Pastikan Kebijakan 5 Hari Sekolah Siap Diluncurkan 2025

Gaji Pembalap F1: Fantastis dan Menyentuh Triliunan!

Saat ini, Max Verstappen, sang juara dunia empat kali, berada di puncak daftar pembalap F1 dengan bayaran tertinggi. Pembalap andalan Red Bull Racing ini menerima gaji sebesar 65 juta dolar AS per tahun—jika dirupiahkan, itu setara dengan sekitar Rp1,1 triliun!

Di bawah Verstappen, ada Lewis Hamilton, legenda hidup F1 dan juara dunia tujuh kali. Kini bergabung dengan Ferrari, Hamilton mengantongi 60 juta dolar AS per musim. Transfernya dari Mercedes ke tim Kuda Jingkrak tak hanya menambah sensasi, tapi juga pundi-pundinya.

Berikut daftar 5 pembalap F1 dengan gaji tertinggi:

  1. Max Verstappen – $65 juta

  2. Lewis Hamilton – $60 juta

  3. Charles Leclerc – $34 juta

  4. Fernando Alonso – $20 juta

  5. Lando Norris – $20 juta

MotoGP: Tetap Elite, Tapi Bayaran Lebih “Rasional”

Bandingkan dengan Fabio Quartararo, pembalap Yamaha dan juara dunia MotoGP 2021. Ia saat ini menjadi pembalap dengan bayaran tertinggi di ajang balap motor ini, setelah menyepakati kontrak baru dengan Yamaha senilai 13 juta dolar AS per musim. Meskipun timnya tengah mengalami masa sulit, Quartararo tetap dipertahankan sebagai aset berharga.

Sementara itu, Marc Marquez, mantan penguasa MotoGP dan juara dunia delapan kali, kini harus menerima penurunan gaji setelah pindah ke Ducati. Di tim barunya, ia dilaporkan menerima sekitar $9,7 juta per musim—jauh dari nominal fantastis yang ia nikmati saat membela Repsol Honda.

Berikut 5 pembalap MotoGP dengan gaji tertinggi:

  1. Fabio Quartararo – $13 juta

  2. Marc Marquez – $9,7 juta

  3. Francesco “Pecco” Bagnaia – $7,6 juta

  4. Jorge Martin – $4,4 juta

  5. Johann Zarco – $4,3 juta

Mengapa Gaji F1 Bisa Lebih Tinggi?

Ada beberapa alasan utama mengapa gaji pembalap F1 jauh lebih tinggi dibandingkan rekan-rekan mereka di MotoGP:

  • Skala Bisnis yang Lebih Besar: F1 memiliki sponsor global, nilai siaran TV yang tinggi, serta keterlibatan brand mewah seperti Rolex, Emirates, hingga perusahaan teknologi.

  • Nilai Brand dan Tim: Tim F1 seperti Ferrari, Mercedes, dan Red Bull adalah brand dengan nilai miliaran dolar.

  • Eksposur Global: F1 ditonton secara luas di seluruh dunia dengan investasi besar-besaran dari perusahaan media dan sirkuit internasional.

  • Risiko Tinggi dan Teknologi Mahal: Biaya operasional tim F1 bisa mencapai ratusan juta dolar per tahun, sebagian besarnya digunakan untuk pengembangan teknologi canggih dan keselamatan pembalap.

Kesimpulan: Sama-sama Ngebut, Tapi Duitnya Beda Jauh!

Meskipun para pembalap MotoGP juga mempertaruhkan nyawa di lintasan, gaji mereka tetap jauh di bawah pembalap F1. Ini bukan soal kemampuan atau nyali, melainkan skala industri dan komersialisasi yang memang berbeda.

Namun, satu hal yang pasti: baik F1 maupun MotoGP tetap menyajikan tontonan luar biasa bagi para pecinta kecepatan di seluruh dunia. Soal gaji, mungkin pembalap MotoGP harus sedikit bersabar—atau… siapa tahu, bisa jadi someday mereka ikut ngebut di ajang jet darat?

Skintific