Banjar – Gerindra Banjar baru‑baru ini menjadi sorotan publik setelah melaksanakan aksi bagi‑bagi bendera Partai Gerindra di sejumlah titik strategis.
Kegiatan ini diklaim sebagai bagian dari konsolidasi kader menjelang momentum politik penting di daerah.
Menariknya, Gerindra Banjar mendapat instruksi spesial dari Ketua Umum, Prabowo Subianto, untuk melakukan aktivitas ini.
Instruksi tersebut disampaikan secara langsung melalui perintah formal, menandakan pentingnya momen ini dalam peta politik lokal.
Praktik penggunaan bendera sebagai simbol kampanye bukan hal baru, namun instruksi langsung dari Prabowo menandai perhatian serius pusat terhadap daerah.
Instruksi semacam ini bukan hanya simbolis, tapi juga berkaitan dengan identitas dan semangat parto dalam masa kampanye.
Dengan membagikan bendera, Gerindra Banjar berharap menumbuhkan rasa bangga dan kesadaran politik di kalangan masyarakat setempat.
Di sisi lain, banyak pihak mempertanyakan apakah aksi semacam itu sesuai dengan kaidah kampanye yang adil dan seimbang.
Terkait hal itu, lembaga pengawas pemilu biasanya menetapkan aturan ketat mengenai pemasangan atribut kampanye, termasuk spanduk dan bendera.

Baca Juga : Operasi Bus DAMRI Banjar-Pangandaran Kembali Tertunda, Ini Alasannya
Pada masa Ramadan, misalnya, Gerindra sempat menginstruksikan kader untuk berbagi takjil dan sembako ke masyarakat dan panti asuhan
Di Surabaya, dalam HUT ke-13, Gerindra juga membagikan paket sembako ke masyarakat sebagai perwujudan instruksi dari Prabowo
Praktik solidaritas ini bukan hanya di kota besar—juga ada di daerah bencana, seperti penyaluran bantuan ke Cianjur melalui SATRIA Peduli
Artinya, instruksi berbagi memang konsisten menjadi strategi Gerindra dalam menyentuh akar rumput masyarakat.
Namun, membagikan bendera memiliki nuansa berbeda karena sifatnya lebih politis daripada sosial.
Bendera berdiri sebagai simbol kekuatan, visi, dan identitas partai, yang secara tidak langsung mengajak simpati politik.
Pemimpin lokal seperti Amir Mahfud di Jawa Barat pun menegaskan pentingnya solidaritas dan semangat juang kader menjelang Pilgub dan Pilwalkot 2024
Semangat yang sama mungkin juga menjadi dasar instruksi ke Gerindra Banjar.
Selain simbol politik, aksi ini juga bisa berfungsi sebagai sarana konsolidasi internal kader, memperkuat jaringan akar rumput.






